Papua – Tokoh masyarakat Papua-Yalimo, Simon Walilo, mengimbau seluruh warga untuk menjaga kedamaian di Tanah Papua dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Ia meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya penanganan isu rasis yang memicu kericuhan di Kabupaten Yalimo kepada aparat berwenang.
Imbauan itu disampaikan Walilo menyusul insiden yang terjadi pada Selasa (16/9/2025), ketika aksi massa dipicu oleh isu rasisme dan mengakibatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Ia menekankan bahwa langkah hukum harus diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib agar masalah dapat diselesaikan secara adil.
Menurut Walilo, menjaga kedamaian merupakan tanggung jawab bersama agar kehidupan sosial masyarakat tetap berjalan harmonis.
“Kita semua harus tetap tenang, tidak terprovokasi, dan percaya pada proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.
Ia menambahkan, stabilitas keamanan dan persatuan masyarakat Yalimo adalah modal utama dalam membangun daerah. Karena itu, masyarakat diharapkan tetap bersatu dan mengedepankan semangat kebersamaan demi menjaga Papua tetap aman dan damai.(rd)