Papua – Polres Pegunungan Bintang bersama TNI, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat melaksanakan patroli gabungan dalam rangka pemberantasan penyakit sosial di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. Kegiatan ini diawali dengan apel bersama di halaman Kantor Distrik Oksibil, dipimpin oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Anto Seven, S.I.K., M.H., dan diikuti pejabat TNI-Polri, DPRD, serta tokoh masyarakat, Kamis (18/09).
Patroli gabungan ini menyasar sejumlah titik yang dianggap rawan aktivitas penyakit sosial, seperti perjudian, peredaran minuman keras, prostitusi, narkoba, serta praktik rentenir. Adapun rute patroli meliputi Jl. Poros Iwur, Jl. Pkt, Jl. Balusu, Jl. Okpol, dan Jl. Mabilabol, dengan mendatangi sejumlah kios, rumah, hingga tempat hiburan untuk memastikan kondisi aman dan tertib.
Dalam arahannya, Danyonif 751/VJS Letkol Inf Erwan Harliantoro, S.T., M.Han., menegaskan dukungannya terhadap kegiatan ini.
“Kami pastikan, jika ada anggota TNI yang terlibat dalam kegiatan tidak terpuji tersebut, akan kami proses sesuai aturan dan dipulangkan dari penugasan,” ujarnya.
Kepala Distrik Oksibil, Yan Kasipmabin, juga menyampaikan apresiasi kepada aparat gabungan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh upaya pemberantasan penyakit masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada TNI-Polri yang sudah bersama-sama memberantas musuh kita bersama, yaitu perjudian, miras, PSK, dan rentenir,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Kesbangpol Kabupaten Pegunungan Bintang, Kalep Alimdam. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan arahan langsung dari Bupati Pegunungan Bintang dan harus didukung semua pihak. Menurutnya, pemberantasan penyakit sosial merupakan langkah penting untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Anto Seven, S.I.K., M.H., menekankan bahwa pihaknya hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman. Ia menegaskan, bila ada masyarakat maupun aparat yang terlibat dalam aktivitas penyakit sosial, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas agar Oksibil sebagai pusat kabupaten tetap kondusif,” tegasnya.
Usai pelaksanaan patroli, Kepala Kesbangpol menambahkan bahwa operasi pekat ini akan dilakukan secara rutin, setidaknya dua kali dalam seminggu, hingga masa jabatan Bupati berakhir. Sementara itu, DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Jefri D. Simpangki, ST., juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah daerah dalam memberantas penyakit masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka kriminalitas sekaligus mengurangi pengaruh negatif penyakit sosial yang selama ini meresahkan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang.(rd)