Papua – Dalam rangka mendukung program nasional stabilisasi pasokan dan harga pangan, Polres Boven Digoel bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel melaksanakan Operasi Gerakan Pangan Murah ke-3. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Bupati Boven Digoel, Sabtu (29/08/25).
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Boven Digoel, Wakapolres Boven Digoel, Kasat Binmas Polres Boven Digoel, Pasi Pers Kodim 1711 Boven Digoel, Plt. Kadis Capil Kabupaten Boven Digoel, serta Kepala Bulog Boven Digoel.
Dalam kegiatan ini, Polres Boven Digoel bersama Bulog menyalurkan 6 ton beras SPHP kepada masyarakat dengan harga terjangkau, yakni Rp 60.000 per 5 kilogram atau Rp 12.000 per kilogram. Sebanyak 1.200 kepala keluarga (KK) menjadi penerima manfaat dari operasi pangan murah tersebut.
Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Perdana Putra, S.H., S.I.K., M.M., CPHR, melalui Wakapolres Boven Digoel KOMPOL Handoyo Prasetyo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri bersama pemerintah daerah dalam membantu masyarakat menghadapi dinamika harga kebutuhan pokok.
“Operasi Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta menjaga stabilitas harga beras di Kabupaten Boven Digoel,” ujar Wakapolres.
Distribusi beras dilakukan di satu titik lokasi, menggunakan kendaraan operasional Bulog Kabupaten Boven Digoel. Masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan ini dan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.
Meski demikian, Wakapolres mengakui terdapat kendala dalam sosialisasi kegiatan akibat gangguan akses internet di wilayah tersebut. Hal ini membuat sebagian masyarakat belum banyak mengetahui informasi terkait program pangan murah.(rd)