Polda  

Polda Papua Barat Terima Aspirasi Elemen Masyarakat Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Kaju

banner 120x600

Manokwari, Papua Barat – Polda Papua Barat hari ini menerima aspirasi dari elemen masyarakat yang menolak terkait pemecatan 7 anggota Brimob yang terlibat dalam kasus penabrakan pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan hingga tewas saat demonstrasi di Jakarta, (8/9/25)

Masyarakat tersebut menilai bahwa pemecatan tersebut tidak adil dan meminta agar Kapolri meninjau kembali atas putusan yang dijatuhkan kepada Kompol Kosmas Kaju.

Jalil Lambara selaku Setua Sahabat Polisi wilayah Papua Barat sekaligus yang memimpin penyampaian aspiras menyampaikan agar Kapolri meninjau kembali putusan PTDH tersebut.

“Kami hadir untuk menjaga kepolisian, saya harap suara kami dari timur bisa didengar oleh bapak Kapolri untuk meninjau kembali atas putusan PTDH kepada Kompol Kosmas Kaju” ucap Jalil.

Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Yosi Muhamartha saat menerima masa menyampaikan terimakasih atas penyampaian aspirasi tersebut.

“Saya berterimakasih karena telah menyampaikan aspirasi ini dengan baik dan akan saya teruskan ke Mabes Polri, saya harap kita sama-sama menjaga situasi di kota manokwari agar tetap aman dan kondusif” ujarnya.

Polda Papua Barat sebagai institusi yang menerima aspirasi masyarakat berkomitmen untuk menindaklanjuti dan memproses informasi tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku. Aspirasi ini menjadi perhatian penting bagi Polda Papua Barat untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam penanganan kasus serupa di masa depan.

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyatakan bahwa Polda Papua Barat akan meneruskan penyampaian aspirasi ini kepada Mabes Polri untuk ditindaklanjuti.

“Polda Papua Barat berkomitmen untuk menindaklanjuti dan memproses informasi tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujarnya.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *