Papua – Kapolda Papua, Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., secara resmi membuka Turnamen Tenis Cartenz Anniversary ke-5 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Tenis Cartenz Polda Papua, Kota Jayapura, Kamis (04/09/2025) sore.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Papua, Dr. Faizal Ramdhani, S.Sos., S.I.K., M.H, PJU Polda Papua dan para peserta Turnamen Tenis Cartenz.
Turnamen tenis ini diikuti sebanyak 130 peserta dari berbagai daerah di Papua. Mereka terbagi dalam tiga kategori, yakni Veteran Putra, Prestasi Putra, dan Putri. Pertandingan akan berlangsung selama empat hari, mulai 4 hingga 7 September 2025.
Dalam kesempatannya, Ketua Panitia, Dr. Anwar Sadaq, Sp.PK., menyampaikan terima kasih atas dukungan Polda Papua dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga tersebut.
“Semoga turnamen ini semakin menumbuhkan semangat olahraga tenis di Tanah Papua. Panitia juga telah menyiapkan hadiah dan doorprize sebagai bentuk apresiasi bagi peserta,” ucap Dr. Anwar.
Sementara itu, Kapolda Papua menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antara Polri dan masyarakat.
“Lapangan tenis ini harus terus hidup dengan aktivitas olahraga. Saya berharap melalui turnamen ini kita semua menjunjung tinggi sportivitas dan menorehkan prestasi,” kata Kapolda Papua.
Ia juga berpesan agar para atlet turut menyampaikan kepada masyarakat untuk melihat kinerja Polri secara utuh, bukan dari perilaku segelintir oknum.
“Citra Polri jangan dinilai dari oknum yang berbuat keliru, tetapi dari kerja nyata yang terus kami lakukan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Kapolda menambahkan dirinya bangga karena beberapa anggota Polda Papua ikut ambil bagian dalam turnamen. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi wadah kebersamaan.
“Saya merasa bangga karena anggota Polda Papua ikut berpartisipasi. Dengan mengucap syukur, saya nyatakan turnamen ini resmi dibuka,” ujar Irjen Pol Patrige.
Turnamen Tenis Cartenz Anniversary ke-5 ini tidak hanya memperingati momentum penting, tetapi juga diharapkan dapat memotivasi generasi muda Papua untuk terus berprestasi, menjaga kebersamaan, dan menjunjung tinggi sportivitas.(rd)