Papua – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (siskamtibmas) yang aman dan kondusif di wilayah perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini (RI–PNG), Personel Polsek Waris melaksanakan kegiatan Patroli dan Sambang ke kampung-kampung di wilayah Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Jumat (29/08/2025).
Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh PS. Kanit Patroli Polsek Waris Aipda Rusli T. Sowo bersama personel piket lainnya. Patroli dimulai dengan rute Mako Polsek Waris, Dusun Kalilapar 1, Dusun Kalimo dan Kampung Bompai. Patroli menyasar kesejumlah titik yang dianggap rawan serta lokasi permukiman warga untuk memberikan rasa aman dan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Di Kampung Bompai, tim patroli turut menyambangi warga, berdialog seputar situasi serta memberikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung. Selain itu, personel juga menyerahkan sarana kontak (sarkon) sebagai bentuk pendekatan humanis kepada masyarakat.
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H., S.I.K., M.H, melalui Kapolsek Waris IPDA Mirwan, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan patroli dan sambang ini merupakan bagian dari strategi preemtif dan preventif Kepolisian dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan, khususnya di wilayah perbatasan RI–PNG.
“Polsek Waris secara konsisten melaksanakan patroli sambang agar kehadiran Polri benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan dan terpencil,” ujar Kapolsek.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat menunjukkan respons yang sangat positif terhadap kegiatan ini.
“Warga merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Bahkan banyak yang mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Polisi di tengah kampung karena mampu menekan kekhawatiran mereka akan gangguan keamanan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Waris menyatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus diintensifkan sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah perbatasan.
“Kami berkomitmen untuk hadir secara rutin di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai mitra yang dapat dipercaya dan menjadi bagian dari solusi dalam setiap persoalan sosial maupun kamtibmas,” tutupnya.(rd)