Papua – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua bersama Inafis Polresta Jayapura Kota melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang menghanguskan 26 unit rumah warga di Kampung Palopo, Jalan Samudera Maya, Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Kegiatan pemeriksaan teknis kriminalistik ini berlangsung pada Jumat (19/09). Tim Bidlabfor Polda Papua terdiri dari IPTU Ade Jodi Harmawan, S.T., IPDA Nitus Lapu’, S.Si., BRIPDA Aril Tonapa, dan BRIPDA Safialdo Lasarus Fanggi, yang bekerja sama dengan personel Inafis Polresta Jayapura Kota.
Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran bermula sekitar pukul 04.15 WIT saat salah seorang warga mencium bau asap dan mendapati api muncul pada bagian meteran listrik rumah milik Nur Antang alias Mama Eca. Api dengan cepat membesar hingga merembet ke rumah-rumah sekitar.
Upaya pemadaman melibatkan 2 unit kendaraan taktis AWC milik Polresta Jayapura Kota dan Polda Papua, 3 unit mobil pemadam kebakaran, serta 2 unit mobil water supply milik Pemerintah Kota Jayapura.
Dalam kegiatan olah TKP, tim Labfor melakukan pengamatan umum, dokumentasi, pemeriksaan tingkat kerusakan dan arah penjalaran api, serta menentukan lokasi api pertama kebakaran (LAPK). Selain itu, tim juga mengumpulkan keterangan saksi dan menyita barang bukti berupa satu kantong abu arang serta satu kantong kabel instalasi listrik.
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa lokasi api pertama kebakaran (LAPK) berada di area sekitar dinding selatan bangunan rumah milik pasangan Hikma dan Asti. Namun, penyebab pasti terjadinya kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan laboratoris terhadap barang bukti yang telah diamankan.
Kabidlabfor Polda Papua AKBP Dr. I Gede Suhartawan, S.Si., M.Si., menegaskan pihaknya akan bekerja profesional dalam menangani kasus ini.
“Kami akan segera melaksanakan pemeriksaan laboratoris terhadap barang bukti yang ditemukan agar penyebab kebakaran dapat diketahui dengan jelas,” ujar Kabidlabfor.
Polda Papua juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik rumah tangga serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. (rd)