Daerah  

Laskar Merah Putih Papua Tuntut Permohonan Maaf dari Ketua Sinode GKI

banner 120x600

Papua – 26 Oktober 2017, Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Papua melayangkan surat resmi kepada Ketua Sinode Gereja Kristen Injil di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, M.Th., menuntut permohonan maaf dan pencabutan pernyataan yang dinilai provokatif dan tidak mewakili aspirasi masyarakat Papua.

Dalam surat bertajuk “Surat Tuntutan Permohonan Maaf dan Pencabutan Kembali Pernyataan”, organisasi tersebut menyatakan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Sinode berpotensi menimbulkan konflik horizontal dan mencederai semangat persatuan serta kedamaian di Tanah Papua.

Laskar Merah Putih menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan suara kolektif masyarakat Papua dan dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah publik.

Surat yang ditandatangani oleh Ketua Markas Daerah, Jan Christian Arebo, S.Sos., M.H., dan Sekretaris Yonal Hansen Wendey itu meminta agar permohonan maaf dan pencabutan pernyataan dilakukan secara terbuka dalam waktu tujuh hari sejak tanggal surat dikeluarkan. Organisasi tersebut juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan menghindari provokasi yang dapat memperkeruh situasi di Papua.

Surat tuntutan ini mencerminkan kekhawatiran sejumlah elemen masyarakat terhadap potensi disintegrasi akibat pernyataan publik yang dianggap tidak bijak.

Laskar Merah Putih mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog damai dan menjaga keharmonisan antar kelompok demi masa depan Papua yang lebih baik.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *