Polres  

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Merauke Pimpin Penanaman Jagung 3 Hektare

banner 120x600

Papua – Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga, S.I.K., M.M. memimpin penanaman jagung serentak seluas 3 hektare di lahan ketahanan pangan Polres Merauke, Kampung Sidomulyo, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Sabtu (13/9/2025).

Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, Kepala Bulog Cabang Merauke, Kepala Distrik Semangga, Kepala Kampung Sidomulyo, Wakapolres Merauke Kompol Nuryanty, S.H., M.H., Kabag SDM Polres Merauke AKP Sanawiyah Mahulete, S.I.K., para Kasat, perwira jajaran Polres Merauke, serta anggota Polres Merauke yang turut menanam benih.

Dalam kesempatanya, Kapolres mengatakan program ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap swasembada pangan nasional. Penanaman dilakukan secara simbolis untuk memastikan pertumbuhan optimal pasca-musim hujan. Meski cuaca sempat tidak menentu, kegiatan berlangsung lancar dengan partisipasi tinggi masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif mendukung ketahanan pangan masyarakat. Ini sejalan dengan arahan Bapak Kapolri untuk mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan,” kata Kapolres Merauke.

Ia menambahkan, kehadiran Polres Merauke dalam program ketahanan pangan ini sekaligus menjadi sarana mempererat hubungan Polri dengan masyarakat. Menurutnya, sinergi seperti ini akan mendorong peningkatan produksi pertanian lokal dan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat perbatasan.

“Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat semakin termotivasi untuk mengoptimalkan lahan pertanian yang ada. Polres Merauke siap mendukung penuh baik melalui pendampingan maupun penguatan koordinasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Kapolres Leonardo Yoga menegaskan bahwa program ini tidak berhenti di Sidomulyo saja.

“Ke depan, Polres Merauke akan melanjutkan program serupa di lahan-lahan lain sebagai kontribusi nyata kami mendukung ketahanan pangan di Papua Selatan,” tambahnya.

Sinergi Polri, pemerintah daerah, Bulog, dan kelompok tani diharapkan memperluas lahan produktif sekaligus memberdayakan petani lokal melalui pelatihan dan pendampingan teknis dari Dinas Pertanian. Hasil panen nantinya berpotensi disalurkan melalui Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.(rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *