Jakarta – 1 April 2025, Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat 2025, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., menyampaikan perkembangan terbaru mengenai kondisi lalu lintas dalam rangkaian Operasi Ketupat yang telah memasuki hari kesembilan. Laporan harian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) pada Senin, 31 Maret 2025.
“ Perbandingan Volume Arus Lalu Lintas berdasarkan data yang dihimpun, volume arus kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta melalui beberapa gerbang tol utama mengalami pergerakan signifikan” Ujar Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Ahmad Muthofa Kamal. Berikut rinciannya:
Gerbang Tol Cikampek Utama (arah Trans Jawa): 73.695 kendaraan keluar, 17.835 kendaraan masuk.
Gerbang Tol Cikupa (arah Merak): 41.450 kendaraan keluar, 36.755 kendaraan masuk.
Gerbang Tol Ciawi (arah Bogor): 38.912 kendaraan keluar, 28.777 kendaraan masuk.
Gerbang Tol Kalihurip Utama (arah Bandung): 43.993 kendaraan keluar, 25.080 kendaraan masuk.
Data Kecelakaan Lalu Lintas pada hari yang sama, tercatat 228 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan rincian:
Di wilayah 8 Polda prioritas: 96 kejadian, 2 korban meninggal dunia, 26 korban luka berat, 138 korban luka ringan, serta kerugian materiil mencapai Rp 204.300.000.
Di wilayah 28 Polda lainnya: 66 kejadian, 22 korban meninggal dunia, 30 korban luka berat, 93 korban luka ringan, dengan total kerugian materiil sebesar Rp 316.250.000.
Rekayasa Lalu Lintas untuk mengurai kemacetan dan memperlancar arus kendaraan, berbagai rekayasa lalu lintas telah diterapkan, di antaranya:
Pemberlakuan sistem contraflow di sejumlah ruas tol seperti KM 55-KM 70 dan KM 17+200 hingga KM 11+700.
Pengalihan lalu lintas di Gerbang Tol Caruban akibat insiden kendaraan Elf terbakar di KM 614.
Penutupan sementara akses jalan layang MBZ di beberapa titik secara situasional.
Pengalihan kendaraan angkutan barang, kecuali kendaraan yang mengangkut kebutuhan pokok, bahan bakar minyak (BBM), dan bahan bakar gas (BBG).
Pembatasan Kendaraan Polri juga menetapkan aturan pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas yang tidak diperbolehkan beroperasi sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan yang mengangkut logistik seperti hewan ternak, uang, kebutuhan pokok, serta hantaran khusus lainnya.
Imbauan Kepada Masyarakat Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, “ Polri mengimbau kepada seluruh pemudik agar memperhatikan kondisi kesehatan serta memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Masyarakat juga diminta menjaga jarak aman, berkonsentrasi saat berkendara, dan memanfaatkan rest area untuk beristirahat jika diperlukan. Pastikan saldo uang elektronik mencukupi guna kelancaran pembayaran tol “ Imbuh Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Ahmad Muthofa Kamal.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi lalu lintas, masyarakat dapat mengakses aplikasi Google Maps atau menghubungi Call Center 1-500-669 serta SMS Center 9119. Polri berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat sampai ke tujuan dengan aman dan selamat.(rd)